My Blog

My Blog

Minggu, 27 April 2014

QONA'AH SIFAT MULIA YANG "WAJIB" DI MILIKI PARA ISTRI





Sikap qana'ah atau menerima apa adanya (nrimo) pada masalah kebendaan (duniawi) dalam kehidupan suami istri sangat dibutuhkan.

Terutama bagi seorang istri ,tanpa adanya sifat qana'ah maka bisa dibayangkan bagaimana susahnya seorang suami.

Setiap tiba dirumah maka yang terdengar adalah keluhan-keluhan, belum punya ini belum punya itu, ingin beli perhiasan, pakaian baru, sepatu baru, jilbab baru,perkakas rumah tangga, furniture, dan lain-lainnya.

Alhamdulillah bila sang suami memiliki banyak harta apabila tidak maka yang terjadi adalah pertengkaran dan perselisihan melihat kedudukan suami dengan sebelah mata karena gaji yang kecil .

Terkadang keluar keluhan bila si Fulan bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar mengapa engkau tidak???

sehingga impian membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah warrahmah semakin jauh.

Hati menjadi resah dan gundah lalu hilanglah rasa syukur, baik kepada suami maupun kepada Allah.

Bila hal ini sudah menimpa pada seorang istri maka waspadalah ya ukhti,….sesungguhnya engkau telah membebani suamimu diluar kemampuannya.

Engkau telah membuatnya terlalu sibuk dengan dunia untuk memenuhi segala keinginanmu.

Berapa banyak kaum suami yang meninggalkan majelis ilmu syar’i demi mengejar uang lemburan?

sebelum menikah rajin datang ke tempat majelis ilmu setelah menikah jarang terlihat lagi, mungkin tadinya datang setiap minggu sekarang frekuensinya menjadi sebulan dua kali atau sekali bahkan mungkin tidak datang lagi!!!

Atau berapa banyak kaum suami yang rela menempuh jalan yang diharamkan Allah Ta’ala demi membahagiakan sang istri tercinta.Yang terakhir ini banyak ditempuh oleh para suami yang minim sekali ilmu agamanya sehingga demi ”senyuman sang istri” rela ia menempuh jalan yang dimurkai-Nya.

Wal’iyyadzu billah.

Duhai, para istri…engkau adalah sebaik-baik perhiasan diatas muka bumi ini bila engkau memahami dienmu.

Maka jadilah wanita dan istri yang shalihah,itu semua bisa dicapai bila engkau mampu mengendalikan hawa nafsumu, bergaul hanya dengan kawan-kawan yang shalihah dan berilmu,dan tutuplah matamu bila engkau melihat sesuatu yang tidak mungkin bisa engkau raih, lihatlah kebawah masih banyak yang lebih menderita dan lebih miskin hidupnya dibandingkan engkau.

Maka akan kau temui dirimu menjadi orang yang mudah mensyukuri nikmat-Nya.

Sifat qana’ah ibarat mutiara yang terpendam di bawah laut, barangsiapa yang bisa mengambilnya dan memilikinya maka beruntunglah ia.

Seorang istri yang memiliki sifat qana’ah ini maka dapat membawa ketentraman dan kedamaian dalam rumah tangganya.

Suami merasa sejuk berdampingan denganmu, rasanya akan enggan ia menjauh darimu.

Betapa bahagianya para suami yang memiliki istri yang qana’ah, para istri bisa memiliki sifat ini bila ia mau berusaha sekuat tenaga dan berdo’a kepada Allah semata.

Ya, Allah janganlah kau jadikan dunia satu-satunya keinginan utama kami,

Aamiin.

Wallahu a'lam bishshawwab.

By: Ummu Raihanah, Bumi Allah, Sydney.

OBAT GALAU




TANYA:
Assalamualaikum,
Bagaimana cara menyikapi suasana hati yang galau, sedih, gak enak fikiran. Tapi kalau sampai nangis gara-gara sedih..malahan hati bisa jadi tenang, apa boleh? Apa wajar?


JAWAB (oleh Bune Sukma Prawitasari, S.Psi, M.Psi., Psikolog
Dosen Output Character Building UII Yogyakarta
Pimpinan EePyC Consultant (Education & Empowerment Psychology Centre))

Waalaikumsalam warahmatullah,

Bune sih kalau sedih : OGAH sendirian.
OGAH membiarkan telinga mendengar lagu-lagu sendu.
OGAH berlama-lama.

Bune biasanya kalau sedih, Membawa pikiran bune utk lebih LOGIS dan jernih.
semisal :
Untuk apa sedih karena orang lain?
Karena belum tentu dia juga sedang sedihkan kita.

Sedih / gak enak pikiran juga MENGURAS energi.
lebih baik energi bune untuk kerjakan hal berguna, hal yang bermanfaat.
Bune gak mau dikendalikan perasaan bune.
Bune kan manusia, jadi bune akan memuliakan diri dengan membawa akal sehat bune bila sedih/kecewa itu mulai datang.
Sertai dengan dzikir, sesuai firman Allah dalam (QS Ar Ra’d : 28)
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”
Tentang menangis, terkadang itu memang punya efek 'melegakan'.
jadi kalau mau nangis, ya nangis aja. Boleh.
Tapi, gak perlu berdurasi lebih panjang dari senam 'jasmani' yaa.
apalagi sampai habiskan tissue sekotak. ^,^

===========

EMPAT KEPRIBADIAN




Jika berbicara mengenai karakter, akan sangat dekat sekali dengan kecocokan atau ketidakcocokan seseorang dengan orang lainnya... memaksakan orang lain memahami karakter kita tanpa timbal balik untuk memahami orang lain sama saja dengan menebar garam di lautan, yang berarti, sia-sia.

Sungguh sangat indah jika kita dapat saling memahami dan melengkapi, karena Allah menciptakan perbedaan sebagai suatu keniscayaan dan menguji kita untuk runtuh karenanya atau kokoh dengan memanfaatkannya.

Harmonisasi hubungan dalam komunitas sosial adalah sesuatu yang sangat diharapkan. Seperti halnya musik, harmoni tidak akan tercipta jika pemain terus menggunakan satu nada saja, artinya, sinkronisasi dari nada-nada yang ada menciptakan melodi yang harmoni, dengan memperhatikan kolaborasi nada yang digabungkan. Dengan sedikit sentuhan dan pemahaman, perbedaan tidak hanya akan seindah pelangi yang dapat dilihat, tetapi juga seindah melodi yang mampu didengar.
Kali ini, untuk memudahkan, akan dirangkum empat karakter yang dirumuskan oleh FLORENCE LITTAUER dalam bukunya Personality Plus dan dikemas dengan gaya penyampaian saya, agar kita semua dapat saling mengisi kekosongan, dan memahami perbedaan.


SANGUINIS YANG POPULER
# Karakter dominan:
* Suka bicara dan bercerita, menjadikan cerita apapun spektakuler dan menyenangkan
* Lugu dan polos, kesenangannya berbicara membuatnya mengatakan apapun yang diinginkannya, walaupun terdengar konyol dan memalukan
* Antusias dan ekpresif
* Penuh rasa ingin tahu, karena itu jangan memberikan petunjuk apapun jika anda tidak ingin rahasia anda diketahui oleh seorang sanguinis
* Kreatif, menyukai hal-hal baru dan bersemangat memulainya.
* Mudah berteman, fleksibel, dan mudah akrab dengan orang asing

# Masalah untuk para sanguinis:

* Terlalu banyak berbicara hingga tidak menyadari lawan bicara tidak lagi memerhatikannya
* Mementingkan diri sendiri (egois), suka mendengar suaranya sendiri dan tidak memperhatikan apa yang dikatakan lawan bicara
* Pelupa, karena pikiran seorang sanguinis sangat mudah dialihkan oleh hal-hal yang menurut mereka menarik
* Suka menyela dan menjawab untuk orang lain, menjadikannya bahan lelucon dan menganggap semua orang menyukai cerita-ceritanya
* Tidak tertib dan tidak dewasa, dapat memiliki emosi yang beragam dalam satu hari. Fluktuasi emosi seorang sanguinis terjadi begitu cepat dalam rentang waktu yang singkat.

# Saran untuk para sanguinis:
* Bicaralah separuh dari sebelumnya. Karena seorang sanguinis terlalu banyak bicara, bicara separuh dari kebiasaan merupakan hal sulit, untuk tidak memecahkan kesunyian merupakan tantangan terbesar para sanguinis
* Peka dengan tanda-tanda kebosanan, karena tidak semua orang senang dengan cerita-cerita anda yang tanpa anda sadar selalu anda ulang.
* Meringkas komentar anda. Memberikan komentar berlebihan membuat anda dipandang tidak berisi, terutama bagi para melankolis
* Berhenti membesar-besarkan. Orang lain akan menganggap anda pembohong, walaupun anda tahu anda hanya membumbui cerita agar terkesan lebih menakjubkan
* Peka dengan perasaan orang lain, karena tanpa anda sadari, ucapan spontan anda mungkin menyakiti beberapa orang, meskipun anda tahu anda tidak bermaksud menyakiti mereka sama sekali
* Belajarlah mendengarkan, semua orang pada dasarnya ingin didengarkan, berbicara terus menerus tidak akan membuat anda mendapat simpati. Tapi dengan mendengarkan, anda akan menyadari, begitu mudah orang menerima keberadaan anda
* Tulis segala-galanya, karena anda pelupa
* Dahulukanlah kepentingan orang lain, berusahalah untuk memandang orang lain penting, seperti anda menggap seberapa pentingnya diri anda
* Jangan berpikir anda harus selalu mengisi kekosongan, karena kesunyian tidak terlalu buruk untuk beberapa orang, meskipun tentunya tidak bagi anda
* Bersikaplah dewasa

# Cara menyikapi mereka yang berwatak sanguinis:
* Kenali kesulitan mereka dalam menyelesaikan tugas. Mereka menyukai hal-hal baru yang mengundang ketenaran, karena itulah pikiran mereka sangat mudah dialihkan hingga mereka kesulitan menyelesaikan pekerjaan yang mereka mulai. Karena itu, bantu mereka untuk fokus pada pekerjaan lama sebelum memulai pekerjaan yang baru, seberapapun sulitnya mereka menahan diri dari godaan.
* Sadarilah bahwa mereka bicara tanpa berpikir lebih dulu dan ucapan mereka sama sekali tidak bermaksud menyakiti siapapun. Mereka hanya ingin semua orang bergembira walaupun terkadang menggunakan lelucon yang menyakitkan dan menyinggung orang lain. Tapi mereka tidak pernah bermaksud buruk. Semua hanya untuk permainan yang lebih menyenangkan.
* Sadarilah mereka menyukai fleksibilitas. Mereka tidak menyukai deadline karena itu membuat mereka frustasi dan terguncang. Mereka senang dengan tempat yang membuat mereka menjadi pusat perhatian. Pahamilah mereka mencintai ketenaran lebih dari siapapun.
* Jangan harapkan mereka mengingat janji, karena sesuatu selalu terjadi. Karena sifat pelupa mereka, mungkin mereka mninggalkan sesuatu yang sangat penting dan harus kembali untuk mengambilnya atau menemani tamu mengobrol hingga lupa waktu dengan janji selanjutnya.
* Pujilah mereka untuk segala yang mereka capai, karena mereka sangat bergantung pada pujian untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Jangan sekali-kali merendahkan mereka, karena mereka akan berhenti mengerjakan apapun juga atau mengerjakannya dengan sangat buruk.
* Berilah mereka hadiah, mereka sangat menyukai segala bentuk apresiasi. Memberikan hadiah kecil karena keberhasilan mereka mengerjakan tugas akan melipatgandakan gairah dan semangat mereka untuk menuntaskan pekerjaan berikutnya.
* Terimalah kenyataan bahwa mereka mendapat kesenangan karena mempermalukan orang lain. Sekali lagi, mereka tidak bermaksud buruk, mereka hanya ingin membuat orang disekitar mereka rileks dan bahagia walalupun lelucon mereka menyudutkan pihak lainnya
* Sadari bahwa mereka bermaksud baik untuk membuat suasana selalu gembira.


MELANKOLIS YANG SEMPURNA
# Karakter utama:
*Mendalam, penuh pikiran, analitis. Mereka banyak menghabiskan waktunya untuk mempertimbangkan segala aspek dalam kehidupan mereka
*Serius dan tekun dalam menerjemahkan segala hal sehingga membuat mereka memiliki pengetahuan lebih daripada pencapaian yang dilakukan watak lainnya
*Jenius dan intelek. Mereka menyukai hal-hal yang rumit sehingga segala pemikiran mereka bersikap mendalam dan berdasarkan fakta
*Berbakat dan kreatif
*Menyukai daftar, diagram, grafik, dan bagan. Mereka suka menganalisis sesuatu dan menterjemahkannya menjadi data akurat yang spesifik untuk memudahkan mereka mengambil kesimpulan
*Sangat terperinci dan mendetail untuk segala hal yang dilakukan
*Terorganisasi
*Teratur dan rapi
*Perfeksionis, memiliki standar tinggi dalam segala hal, yang artinya selalu mengharapkan segala sesuatunya sempurna
*Ekonomis

# Masalah untuk para Melankolis:
* Mudah tertekan dan sering berwajah muram. Jika seorang melankolis berada pada suasana hati tidak baik, mereka akan membawa awan mendung hitam kesegala tempat dan membuat orang-orang tidak nyaman berada didekat mereka
*Menilai rendah diri sendiri, dan menganggap semua akan berantakan jika dia tidak melakukannya dengan perencanaan yang matang, sangat pesimis dan selalu melihat segi negatif segala hal
*Menunda keputusan karena pentingnya membuat perencanaan mendalam hingga membuat keputusan tersebut terlambat untuk dikeluarkan
*Banyak menuntut jika orang lain tidak berhasil mengerjakan sesuatu sesuai dengan standar yang diinginkannya hingga membuat orang lain merasa tidak berguna, sementara orang melankolis akan tertekan karenanya.

# Saran untuk para melankolis:
* Sadarilah bahwa tidak ada yang menyukai wajah muram, siapapun menyukai kegembiraan dan tidak ada siapapun yang suka tenggelam dalam kesedihan. Karena itu, untuk apa anda bersedih hati terhadap sesuatu yang telah terjadi? Move on! Bangkit dan perbaiki segala sesuatu yang salah dengan gembira. Keluh kesah hanya akan membuat kesulitan anda bertambah, selain hasil tidak akan berubah, anda juga akan merasa sangat lelah
* Jangan mencari kesulitan, orang lain yang bermaksud membantu anda akan pergi begitu anda mengarahkan mereka dengan tekanan dan tuntutan yang berlebihan. Perlakukan orang dengan senyum walaupun anda merasa tertekan. Dan anda akan melihat, betapa mudahnya masalah itu
*Jangan mudah sakit hati. Berhenti berfikir negatif tentang segala hal, maka anda akna mendapati diri anda bekerja dengan emosi positif dan menyenangkan orang lain.
*Carilah segi positif
*Cari sumber masalah anda, jangan terlarut pada hal-hal yang tidak jelas. Telusuri pokok permasalahannya, dan selesaikanlah. Jangan hanya menjadikannya tekanan dan beban, percayalah, itu tidak akan mengubah apapun juga
*Jangan terlalu banyak merencanakan. Meskipun ini adalah poin positif anda, namun perencanaan yang anda lakukan kerap sangat sempurna hingga anda dan tim anda tidak dapat mencapainya, atau perencanaan yang memakan waktu lama akan membuat anda kehilangan moment yang tepat untuk mengambil keputusan
*Kendurkan standar anda, dan berterimakasihlah karena orang-orang telah bekerja semampu mereka. Menuntut hanya akan membuat orang lain kesal dan anda tertekan.

# Cara menyikapi mereka yag berwatak melankolis:
* Ketahuilah bahwa mereka sangat perasa dan mudah sakit hati, jadi berhati-hatilah dalam berbicara, terutama untuk watak sanguinis. Mereka tidak suka disudutkan dan disalahkan, jadi dalam berargumen, benarkanlah mereka kemudian arahkan bahwa ada ide yang lebih baik.
* Sadarilah bahwa mereka diprogram dengan sikap pesimis, dan mereka tidak terlalu menyukai pujian ringan. Pujian ringan justru akan membuat mereka tertekan karena itu artinya orang lain menaruh harapan padanya.
* Belajarkan berurusan dengan tekanan jiwa, dan terbiasalah dengan wajahnya yang muram
*Pujilah mereka dengan tulus dan kasih sayang, mereka sangat menghargai orang yang dengan tulus bersahabat dengan mereka dan akan selalu mengenang pujian tulus yang jarang diberikan
*Terima kenyataan bahwa kadang mereka menyukai kesunyian. Jangan usik mereka saat hati mereka tidak dalam kondisi yang baik, mereka menyukai kesendirian, tetap perlakukan mereka seperti biasanya dan jangan berlebihan memperhatikan mereka yang sedang bermasalah
*Berusahalah menepati janji
*Sadari bahwa kerapihan itu perlu


KOLERIS YANG KUAT
# Karakter utama:
*Dilahirkan sebagai pemimpin dan mencintai pengendalian terhadap orang lain
*Sangat memerlukan perubahan. Menjadikan perubahan sebagai standar utama mencapai keberhasilan
*Berkemauan kuat dan tegas. Pantang mundur, dan selalu berusaha sampai tujuan akhir
*Bisa menjalankan apa saja. Para koleris dilahirkan dengan kemampuan akselerasi tinggi, mudah beradaptasi dengan tugas-tugas baru dan membuatnya terkesan tau segala hal
*Berorientasi tujuan, tidak peduli dengan apapun yang terjadi di perjalanan, selama hal tersebut mempermudah mencapai tujuan, dia akan melakukannya dengan segala cara
*Mengorganisasi dengan baik
*Mendelegasikan pekerjaan dan membuat dirinya menjadi sentral segala urusan
*Tidak terlalu perlu teman. Bagi koleris, teman adalah rekan kerja.
*Biasanya selalu benar dan mencari argumen untuk membenarkan diri saat salah
*Unggul dalam keadaan darurat. Kemampuannya mengorganisasi dan membuat keputusan cepat memberikannya keistimewaan saat kondisi darurat. Semua orang akan bergantung padanya

# Masalah untuk para koleris:
* Terlalu keras bekerja hingga melupakan teman atau keluarga
*Suka mengendalikan segalanya. Beranggapan bahwa jika bukan dia yang memegang kendali, semua akan berjalan tidak semestinya
*Tidak tahu bagaimana menangani orang lain. Karena berorientasi pada tujuan, para koleris tidak terlalu memerhatikan perasaan orang lain
*Benar tapi tidak populer, karena pembawaannya yang keras dan harus benar, banyak orang yang akan merasa kesal karenanya

# Saran untuk para koleris:
* Belajarlah rileks. Pergi sebentar saja dari tugas-tugas anda, tidak akan menghancurkan apapun
*Singkirkan tekanan dari orang lain, perlakukan mereka seperti sahabat untuk berjalan bersama mencapai tujuan
*Rencanakan kegiatan untuk refreshing
*Tanggapi kepemimpinan orang lain. Dan mulailah berfikir, anda tidak harus selamanya mengambil kendali, percayalah pada kepemimpinan orang lain.
*Jangan menyepelekan orang yang tidak seperti anda. Mereka memiliki cara sendiri untuk mengerjakan segala sesuatunya. Tidak selamanya anda adalah orang yang paling benar
*Berhentilah memanipulasi.
*Latihlah kesabaran. Hanya anda yang mampu bekerja cepat, jadi belajarlah memahami orang lain dan tuntun mereka untuk menyelesaikan tugas tepat pada waktunya
*Simpanlah nasihat sampai diminta. Meskipun anda merasa mampu memberikan solusi segalanya, namun anda harus menyadari, bahwa ada beberapa orang yang hanya butuh didengarkan, bukan diceramahi
*Perlunak cara pendekatan anda. Bersikaplah lebih bersahabat. Mungkin anda tidak tahu bahwa hubungan personal dapat mempermudah anda mencapai tujuan
*Berhenti bertengkar dan menimbulkan kesulitan. Jangan selalu memaksakan anda benar dan orang lain harus mengakui kebenaran anda, itu menyulitkan bagi sebagian orang
*Biarkan orang lain benar, meskipun sangat sulit, tapi belajarlah melapangkan dada untuk menerima bahwa orang lain juga dapat benar, tidak hanya anda
*Belajarlah meminta maaf, karena anda memiliki gengsi yang tinggi, hal ini sulit dilakukan, karena ini berarti anda mengakui bahwa anda salah. Tapi meminta maaf merupakan fondasi awal persahabatan
*Akuilah anda punya kesalahan

# Cara menyikapi mereka yang koleris:
*Sadari bahwa mereka memang berbakat memimpin dan mereka ahli dalam mengarahkan orang. Bagi orang sanguinis, ini akan sulit karena itu berarti mereka memiliki saingan untuk bersinar. Tapi ini harus dilakukan, untuk harmonisasi hubungan
*Bersikeraslah melakukan komunikasi dua arah, dan paksa orang koleris untuk mendengarkan anda, dan anda mendengarkannya, maka anda akan mendapati, koleris telah menerima keberadaan anda
*Sadari bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti. Segala hal yang dikatakannya dilakukan untuk pencapaian tujuan, dia tidak bermaksud menyakiti siapapun dengan gaya kepemimpinannya
*Berusahalah membagi-bagi bidang tanggungjawab, karena orang koleris tidak menyukai jika mereka tidak memiliki tanggung jawab untuk mereka kerjakan dengan sebaik-baiknya
*Sadari mereka tidak penuh belas kasihan, mereka senang berbicara to the point dan tidak menyukai basa-basi. Jadi bersabarlah jika mereka mengatakan apa yang mereka ingin anda lakukan dengan lugas dan kesan menggurui
*Ketahuilah bahwa mereka selalu benar, bagaimanapun anda mencari celah, koleris akan selalu mampu memberikan argumen mereka benar


PLEGMATIS YANG DAMAI
# Karakter utama:
* Serba guna
* Kepribadian rendah hati
* Selalu santai
* Diam, tenang dan terkendali
* Sabar
* Berbahagia menerima kehidupan
*Punya kemampuan administrasi
*Menengahi masalah
*Mudah diajak bergaul
*Punya banyak teman
*Menjadi pendengar yang baik

# Masalah untuk para plegmatis:
* Anda seperti tidak ada. Ekspresi anda yang tidak hidup dan kesenangan anda dengan ketenangan membuat anda tidak terlihat oleh orang lain dan keberadaan anda tidak disadari mereka
* Melawan perubahan. Anda tidak menyukai resiko, yang artinya perubahan berarti kondisi tidak aman menurut anda
* Terlihat malas karena anda senang menunda-nunda pekerjaan untuk menikmati masa senggang. Kemudian, anda akan kesulitan saat pekerjaan tersebut harus segera diselesaikan
* Memiliki kemauan baja yang tenang. Kemauan yang keras namun anda tetap tenang sehingga orang lain tidak tau apa yang ingin anda kerjakan dan mereka tidak bisa membantu anda
* Tidak memiliki pendirian. Anda akan berpendapat apapun yang membuat keadaan tanpa konflik. Yang penting semua senang adalah jargon hidup anda hingga anda tidak memiliki tujuan untuk apa anda melakukannya

# Saran untuk para plegmatis:
* Berusahalah membangkitkan semangat dan memperlihatkannya agar orang lain tahu bahwa anda menyukai hal yang anda lakukan
* Cobalah sesuatu yang baru, keluarlah dari zona nyaman, karena perubahan memang pangkal dari keberhasilan yang lebih besar
* Belajarlah menerima tanggungjawab dan melaksanakannya denga bertanggungjawab, jangan sia-siakan waktu anda untuk hal-hal sepele dan menunda pekerjaan yang penting untuk anda
* Jangan menunda hal-hal yang dapat segera diselesaikan
* Motivasilah diri anda untuk mengerjakan tugas-tugas anda dengan cepat
* Belajarlah mengomunikasikan perasaan anda agar orang lain tahu apa yang anda inginkan. Tidak selamanya konflik akan terjadi jika anda mengatakan apa yang anda inginkan
* Berlatihlah membuat keputusan
* Belajarlah mengatakan tidak untuk membuat anda memiliki pendirian yang prinsipil

# Cara menghadapi mereka yang plegmatis:
* Sadarilah mereka memerlukan motivasi langsung, dan mereka akan bekerja dengan giat jika mereka dimotivasi, jangan sekali-kali menghina pekerjaan mereka, karena mereka akan segera meninggalkannya dan menyerahkannya kepada orang lain
* Bantulah mereka menetapkan tujuan
* Jangan mengharapkan antusiasme, walaupun mereka bersemangat, namun jangan berharap hal itu akan terpancar jelas di wajahnya.
* Sadarilah bahwa menunda-nunda merupakan bentuk kontrol mereka secara diam-diam
* Paksalah mereka membuat keputusan
* Jangan terlalu sering menyalahkan mereka, mereka suka di motivasi dan diberi kepercayaan
* Doronglah mereka untuk menerima tanggungjawab

Disarikan oleh Masturaa Aria (masturaa-aria.blogspot.com)

**********
Yang paling baik yang apa? Nggak ada, semua punya celah. Yang terpenting adalah bagaimana kita mampu mengontrol diri sendiri dan memahami orang lain. ^^

--Merapikan Diri Sebelum Keluar Rumah--






"Sesungguhnya Allah indah dan senang kepada keindahan Bila seorang keluar untuk menemui kawan-kawannya hendaklah merapikan diri."
(HR.Al Baihaqi)

ADAB MEMBACA AL QUR'AN (islampos.com)




Salah satu kegiatan utama berkaitan dengan Al Qur’an tentu adalah membacanya. Semua ibadah berkaitan dengan Al Qur’an dijanjikan dengan pahala yang besar, termasuk dalam hal membacanya. Namun, sebagaimana ibadah-ibadah lainnya, untuk lebih mencapai dan memperoleh manfaat dari membaca Al Qur’an tersebut, Islam telah mengatur adab-adab dan etika ketika seorang muslim membaca Al Qur’an.

PERTAMA
Dianjurkan dan disunahkan dalam membaca Al-Qur’an dalam kondisi yang sempurna: Bersih, Menghadap Qiblat, serta senantiasa menjaga Waktu terbaik untuk membaca Al-Qur’an seperti alam hari, ba’da Maghrib, dan ba’da Shubuh sebagaimana firman Allah

إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا

“Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (Al-Muzammil:6)
dan juga

إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

“Sesungguhnya membaca Al-Qur’an di waktu Fajar disaksikan (oleh Malaikat),” (Al-Isra:78)

Dan membaca Al-Qur’an dalam kondisi berdiri, duduk, berbaring, berjalan bahkan ketika berkendaraan, sebagaimana firman-Nya:

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring,” (Ali Imran: 191).

Kedua, maka disunnahkan memperbanyak bacaan baik ketika pagi, siang, sore dan malam sebagaimana hadits Rasulullah “Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain.” (HR. Muslim).

KEDUA
Membaca Al-Qur’an adalah sebaik-baik dzikir. Dalam sebuah hadits qudsi diriwayatkan, Allah SWT telah berfirman, ”Barangsiapa yang disibukkan dengan Al Qur’an dan berdzikir kepada-Ku, hingga tidak sempat meminta kepada-Ku, maka aku akan memberikan apa yang terbaik yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta. Dan keutamaan firman Allah atas perkataan makhluk-Nya adalah seperti keutamaan Allah atas semua makhluknya.” (HR. Turmudzi)

KETIGA
Membaca Al-Qur’an dengan tartil lebih diutamakan dari pada membaca dengan terburu-buru sehingga seluruh huruf-hurufnya jelas dan lebih menyentuh ke dalam hati.

وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

“Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” (Al Muzzammil:4)

KEEMPAT
Memperindah bacaan sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Hiasilah Al Qur’an itu dengan suaramu.” (HR. Muslim)

Dalam riwayat lainnya disebutkan “Sesungguhnya suara yang baik itu menambah Al Qur’an menjadi baik.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa’i)

************************

--Mengurangi Berbicara Yang Tidak Perlu--



"Barangsiapa banyak bicara maka banyak pula salahnya dan barangsiapa banyak salah maka banyak pula dosanya."
(HR. Ath-Thabrani)

Renungan berharga bagi kita insyaALLAH...




Ibu memang bukan aktivis

Orang bilang anakku seorang aktifis. Kata mereka namanya tersohor di kampusnya sana. Orang bilang anakku seorang aktivis. Dengan segudang kesibukan yang disebutnya amanah umat. Orang bilang anakku seorang aktivis. Tapi bolehkah aku sampaikan padamu nak? Ibu bilang engkau hanya seorang putra kecil ibu yang lugu.

Anakku, sejak mereka bilang engkau seorang aktivis, ibu kembali mematut diri menjadi ibu seorang aktivis. Dengan segala kesibukanmu, ibu berusaha mengerti betapa engkau ingin agar waktumu terisi dengan segala yang bermanfaat. Ibu sungguh mengerti itu nak, tapi apakah menghabiskan waktu dengan ibumu ini adalah sesuatu yang sia-sia nak?

Sungguh setengah dari umur ibu telah ibu habiskan untuk membesarkan dan menghabiskan waktu bersamamu nak. Tanpa pernah ibu berfikir bahwa itu adalah waktu yang sia-sia…

Anakku, kita memang berada di satu atap nak, di atap yang sama saat dulu engkau bermanja dengan ibumu ini. Tapi kini di manakah rumahmu nak? ibu tak lagi melihat jiwamu di rumah ini. Sepanjang hari ibu tunggu kehadiranmu di rumah, dengan penuh doa agar Allah senantiasa menjagamu. Larut malam engkau kembali dengan wajah kusut.

Mungkin tawamu telah habis hari ini, tapi ibu berharap engkau sudi mengukir senyum untuk ibu yang begitu merindukanmu.

Ah, lagi-lagi ibu terpaksa harus mengerti, bahwa engkau begitu lelah dengan segala aktivitasmu hingga tak mampu lagi tersenyum untuk ibu. Atau jangankan untuk tersenyum, sekedar untuk mengalihkan pandangan pada ibumu saja, katamu engkau sedang sibuk mengejar deadline. Padahal, andai kau tahu nak, ibu ingin sekali mendengar segala kegiatanmu hari ini, memastikan engkau baik-baik saja, memberi sedikit nasehat yang ibu yakin engkau pasti lebih tahu.

Ibu memang bukan aktivis sekaliber engkau nak. Tapi bukankah aku ini ibumu, yang 9 bulan waktumu engkau habiskan di dalam rahimku.

Anakku, ibu mendengar engkau sedang begitu sibuk nak. Nampaknya engkau begitu mengkhawatirkan nasib organisasimu, engkau mengatur segala strategi untuk mengkader anggotamu. Engkau nampak amat peduli dengan semua itu, ibu bangga padamu.

Namun, sebagian hati ibu mulai bertanya nak, kapan terakhir engkau menanyakan kabar ibumu ini nak? Apakah engkau mengkhawatirkan ibu seperti engkau mengkhawatirkan keberhasilan acaramu? Kapan terakhir engkau menanyakan keadaan adik-adikmu nak? Apakah adik-adikmu ini tidak lebih penting dari anggota organisasimu nak?

Anakku, ibu sungguh sedih mendengar ucapanmu. Saat engkau merasa sangat tidak produktif ketika harus menghabiskan waktu dengan keluargamu. Memang nak, menghabiskan waktu dengan keluargamu tak akan menyelesaikan tumpukan tugas yang harus kau buat, tak juga menyelesaikan berbagai amanah yang harus kau lakukan. Tapi bukankah keluargamu ini adalah tugasmu juga nak? Bukankah keluargamu ini adalah amanahmu yang juga harus kau jaga nak?

Anakku, ibu mencoba membuka buku agendamu. Buku agenda sang aktivis. Jadwalmu begitu padat nak, ada rapat di sana sini. Ada jadwal mengkaji, ada juga jadwal untuk bertemu dengan tokoh-tokoh penting. Ibu membuka lembar demi lembarnya. Di sana ada sekumpulan agendamu, ada sekumpulan mimpi dan harapanmu. Ibu membuka lagi lembar demi lembarnya, masih saja ibu berharap bahwa nama ibu ada di sana.

Ternyata memang tak ada nak, tak ada agenda untuk bersama ibumu yang renta ini. Tak ada cita-cita untuk ibumu ini. Padahal nak, andai engkau tahu, sejak kau ada di rahim ibu, tak ada cita dan agenda yang lebih penting untuk ibu, selain cita dan agenda untukmu, putra kecilku…

Kalau boleh ibu meminjam bahasa mereka, mereka bilang engkau seorang organisatoris yang profesional. Boleh ibu bertanya nak, di mana profesionalitasmu untuk ibu? Di mana profesionalitasmu untuk keluarga? Di mana engkau letakkan keluargamu dalam skala prioritas yang kau buat.

Ah, waktumu terlalu mahal nak. Sampai-sampai ibu tak lagi mampu untuk membeli waktumu agar engkau bisa bersama ibu. Setiap pertemuan pasti akan menemukan akhirnya.

Smga dapat menjadi introspeksi diri bagi kita...

ANTARA HIJAB DAN PEKERJAAN



Sharing by Bunda Syania

Pagi ini ketika saya menyempatkan diri untuk share dengan Bung Hatta, ada pembicaraan yang mengingatkan saya pada masa lalu. Pembicaraan mengenai dilema jilbab vs pekerjaan. Saya harap dengan sharing ini, bisa membuka mata batin saudari2 saya. Saudari2 sy yang insyaallah tetap berpegang teguh pada prinsip. Amin.

Historinya, sewaktu cuti pertengahan tahun 2007 ke Pulau Flores. Awal kedatangan saya seh hanya ingin memberikan surprise kepada kedua orang tua dan adik2 saya tercinta. Wah tanpa saya rencanakan sebelumnya… Ada tawaran pekerjaan. Tawaran pekerjaan yang ujung2nya membuat saya merasa terjepit. Disatu sisi, ini merupakan peluang future yg MANTAB dalam karier dan disisi yang lain ada prinsip yg harus sy pegang teguh. Saya ditawarkan untuk bekerja di sebuah perusahaan ****** dengan iming2 gaji besar, fasilitas memadai, Asuransi kesehatan, dan beasiswa Tawaran yg menarik. Tapi, pihak manajemen mengajukan satu syarat. Yaitu, saya harus melepas jilbab!

Pengalaman saya diatas mungkin sering menjadi dilema bagi kehidupan seorang muslimah dalam meniti karir di dunia profesional. Tapi, kita mesti realistis bahwa rezeki ada ditangan Allah dan prinsip memang harus dipegang teguh. Sebab tanpa prinsip yang kuat kita akan mudah terombang-ambing oleh permasalahan dunia yang tak pernah usai.

Pada dasarnya Islam adalah agama yang mendorong pemeluknya untuk senantiasa giat bekerja dalam rangka amal sholeh. Dorongan ini tidak hanya ditujukan bagi laki-laki tapi juga perempuan.

Beratnya beban kehidupan saat ini, sering kali membuat perempuan turut berpartisipasi dalam mencari nafkah. Pada dasarnya tidak ada halangan bagi wanita untuk bekerja seperti halnya laki-laki Dengan catatan pekerjaan itu tidak merusak apa yg menjadi tanggung jawab utamanya. Dan tentu saja bila pekerjaan itu mengharuskan ia keluar dari rumahnya maka kewajiban menutup aurat dan menjaga sikap yg bisa menimbulkan fitnah. Jadi, harus benar2 diperhatikan sehingga ridho Allah menyertai sepanjang pekerjaan kita.

Alangkah mengharukan ketika saya berani melepas pekerjaan itu dan tidak harus menanggalkan jilbab. Tidak ada keraguan sedikitpun bagi saya. Keyakinan yang kuat mengatakan bahwa rezeki itu datangnya dari Allah. Dan kehalalan mata pencaharian atau nafkah yang kita cari tergantung dari bagaimana kita mendapatkannya. Bila kita mendapatkannya dengan cara menjual aqidah atau keyakinan kita akan ketentuan yg telah ditetapkan Allah alangkah tertipunya kita. Padahal rezeki Allah itu luas loooh….

Sangat dianjurkan bila dalam mendapatkan rezeki kita tidak menggantungkan diri kepada manusia. Menciptakan lapangan pekerjaan sendiri adalah suatu yg harus menjadi prioritas. Kreativitas sesorang sangat dituntut sehingga kita dapat bekerja di bawah kendali diri kita sendiri. Kalaupun kita harus bekerja di tempat orang lain… maka kita harus memberikan profesionalitas yang kita miliki dan tempt kita bekerja sehingga kerja kita dibayar sesuai dengan usaha kita, tanpa merendahkan hak asasi kita sebagai manusia. Begitulah islam mengajarkan umatnya.
-------------------

Semoga dapat membantu teman-teman yang sedang dibuat galau oleh pekerjaan. ^^

Bagi yang mau sharing pengalaman tentang dunia muslimah serta hikmah bisa kirim message. Yuk berbagi! ^^

CARA YAKINKAN ORANG TUA UNTUK BERJILBAB SYAR'I



share tweet by Peduli Jilbab

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..



In sya Allah pagi ini kita akan membahas ttg “Cara meyakinkan orang tua utk berjilbab syar’i”. kita tandai dengan hastag #cara

Hati udah siap, kantong juga tinggal jalan beli jilbab, pas cerita sama ortu malah ditentang #nyess #cara

“gak usahlah pake jilbab gede gtu, yang biasa-biasa aja” *ini omongan ayah saya pas pertama berjilbab”, trus nyerah gitu aja? #cara

gundah gulana menghadang, antara kewajiban kepada Sang Pencipta dengan bakti pada orangtua, haruskah kita melawannya? #dilema #cara

“ Dan Kami telah memerintahkan manusia supaya berbuat baik dan berbakti kepada kedua ibu bapanya … ” (Al-Ankabut ayat 8 ) #cara

Trus gak usah dipake jilbab syar’inya? kan ntar durhaka & Allah gak ridho? Yuk kita simak pembahasan selanjutnya #cara

Durhaka/tidaknya seorang anak harus dipandang dari kacamata syariat. Tidak semua anak yang melanggar perintah orang tua dikatakan anak durhaka #cara

Karena ketaatan pada orang tua tidak bersifat mutlak. Tidak sebagaimana ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya yang sifatnya mutlak. #cara

Ada beberapa hal yang sering dianggap sebagai kedurhakaan pada orang tua, padahal sebenarnya bukan. Antara lain: #cara

Seorang anak wajib taat pada orangtuanya. Akan tetapi jika yang diperintahkan orangtua melanggar syariat, maka anak tidak boleh mentaatinya #cara

Hal ini bukan berarti kita bisa frontal dalam memberitahu orangtua ttg jilbab syar’i kita, “Ini kewajiban bu!” tidak ahsan #cara

So, gimana cara meluluhkan hati orangtua, terlebih jika orangtua (dlm hal ini ibu) belum berjilbab syar’i? Bismillahirrahmanirrahim #cara


akhlaq mulia adalah jalan terdekat menuju luluhnya hati orangtua. Anak adalah mutiara hati orang tua. #cara

Saat mutiara itu bersinar, hati orang tua mana yang tidak menjadi terang. #cara

Kedekatanmu pada mereka, perhatianmu, kelembutanmu, bahkan hanya sekedar wajah cerah & senyummu bagaikan sinar mentari yang menghangatkan hati mereka. #cara

Kapan terakhir bilang ke orang tua “Aku mencintai ayah/ibu karna Allah”? kapan terakhir kali traktir orang tua makan diluar? #cara

Ataukah kita terlalu sibuk dengan dunia pergaulan diluar rumah hingga hati-hati orang tua terasa kering dari kasih sayang kita. #cara

Itu yang pertama harus diperbaiki, bagaimana hubungan dengan orang tua slama ini. jangan-jangan memang bakti kita yang kurang hingga mereka tak percaya #cara

tapi apapun alasan orang tua melarangmu, tetap harus diperjuangkan jilbab syar’imu. Tak ada ketaatan dalam kemaksiatan #cara

Pilih waktu yang tepat uatuk menyampaikan. Jangan saat orangtua sedang ribet atau baru pulang kerja, emosi mereka biasanya lebih tinggi #cara

Pilih momen yang tepat, sempatkan jalan berdua dengan orangtua, satu per satu. Ciptakan kedekatan & kepercayaan lebih dari biasanya #cara

Jika pendekatan itu bisa berhasil, bisa juga disisipkan *bagi yg siap* keinginan utk menikah #eh #cara *back to fokus*

Bagaimana kalo ortu gak mau, yuk cek lagi bagaimana pola komunikasi & interaksi kita di rumah. Layakkan diri utk mereka dengar #cara

“Ayah, Bunda, Doakan aku jadi anak shalihat ya, Insya Allah aku mau berjilbab syar’i” *cium tangan* #cara

Biarkan mereka menyerap terlebih dahulu kata-kata kita. Izinkan mereka melihat anak gadisnya telah tumbuh menjadi wanita dewasa #cara

Jika fase ini belum berhasil, maka harus ada pendekatan-pendekatan selanjutnya. Sulit ya ternyata berjilbab syar’i? Ini namanya ujian keimanan #cara

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. Al Baqarah : 214) #cara

Sunatullah tiap diri memiliki jatah ujiannya masing-masing untuk pembuktian iman. Tak perlu surut ke blakang shalihat, pertolongan Allah dekat #cara

Jika belum luluh, tak putus doa terpanjat dalam tiap sujud. Ya Rabb bukalah hati orangtua kami untuk menerima kebenaran & kuatkan tekad kami #cara

Pergi dari rumah bukan cara yang terbaik, buktikan perbaikan akhlak dengan semakin berbakti pada mereka dalam hal lain. Berjilbab membuatmu semakin baik #cara

Namun jika mengancam keselamatan jiwa, komunikasikan dengan saudara lain yang mereka percayai. Tetap santun, mereka orang tua kita #cara

Yang terpenting adalah kondisi ruhiyah kita. Tilawah sbelum berbicara, dzikir saat luang, doa sepertiga malam. Minta padaNya #cara

Sekian sharing kita pagi ini, semoga bermanfaat & dapat diterapkan #cara yg santun & menghormati mreka dalam mendukung jilbab syar’i kita :’)



Wa’alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh :’)

Smile, Why Not?


Senyum adalah ibadah, sedekah yang paling mudah. Dan sudah menjadi ciri akhlaq seorang Muslim/ah yang baik. Memancarkan aura keramahan, dan mudah menjalin pertemanan dengan orang lain.

“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu” (HR Tirmidzi no. 1956)

Tapi senyum juga jangan berlebihan, ntar malah dikira kenapa-kenapa. Hehe.. Dan jangan juga menampakkan senyuman manis kepada lelaki yang bukan mahram, karena bisa menimbulkan fitnah.

Begitu pula dengan akhlaq terhadap lingkungan masyarakat di sekitar kita. Bagaimapun sikap mereka kepada kita, tugas kita adalah bersabar dan tetap bersikap tenang.

“Seorang mukmin yang berbaur dengan masyarakat dan bersabar terhadap gangguan dari mereka, itu lebih besar pahalanya daripada mukmin yang tidak berbaur dengan masyarakat dan tidak bersabar terhadap gangguan mereka” (HR. Bukhari no. 383)

Apa Saja yang Harus di Kenakan Untuk Melengkapi Hijab Syar'i Kita?


1. Memakai kaos kaki. Karena kaki juga termasuk aurat

“Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita itu apabila telah baligh (haidh) maka tidak boleh baginya menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.” (HR. Abu Dawud)

2. Memakai baju yang berlegan panjang.

3. Memakai manset kalau lengan bajunya lebar. untuk berjaga-jaga

4. Memakai jilbab yang menutup dada

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya" (An-Nuur : 31)

~Jangan Marah~


Dari Abu Hurairah r.a, bahawasanya ada seorang telah berkata kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam : "Nasihatilah kepadaku ! " Dijawab oleh Nabi SAW : "Jangan marah! " Orang itu berulangkali meminta supaya dirinya dinasihati, maka tetap Rasulullah SAW mengatakan : "Jangan marah!"


Say No to Fake Eyelashes


“Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya (termasuk bulu mata) dan meminta rambutnya disambung.” (Shahih al-Bukhari : 5934)

kamu cantik kok apa adanya ^^

Rabu, 23 April 2014

Menjadi Wanita adalah Amanah



Wanita itu ibarat buku. Jika ia tersampul dengan jilbab, maka itu adalah ikhtiar untuk menjaga akhlaknya. Terlebih jika jilbab itu tidak hanya sekedar untuk menutupi tubuhnya, akan tapi juga menjilbabkan hati. Dan jika ia tak bersampul, maka ia akan terlihat lebih kusam, ternoda oleh coretan, sobek, karena dia tidak bisa menjaga dirinya, itu karena dia membiarkan auratnya terlihat oleh laki-laki bukan mahramnya.

Menjadi wanita adalah amanah. Bukan amanah yang sementara. Tapi amanah sepanjang usia ini ada. Dan sudah seharusnya kita menjaga amanah ini, dengan membentengi diri kita iman dan ilmu. Senantiasa belajar dan berusaha untuk selalu memperbaiki diri. Karena memang menjadi wanita baik itu tidak mudah. Butuh iman dan ilmu kehidupan yang seiring dengan pengalaman. Lihatlah di luar sana, masih banyak wanita yang dengan bangganya mengobral kehormatan dan kecantikannya, memperlihatkan auratnya kepada non mahram, bahkan ada diantara mereka yang sampai terenggut kehormatannya dikarenakan tidak bisa menjaga dirinya. Astaghfirullah, susahnya menjadi wanita.

Benar. Menjadi wanita adalah pilihan. Bukan aku yang memilihnya, tapi Kau yang memilihkannya untukku. Aku tahu, Allah penggenggam segala ilmu. Sebelum Ia ciptakan aku, Ia pasti punya pertimbangan khusus, hingga akhirnya saat kulahir kedunia, Ia menjadikan diriku seorang wanita. Aku sadar, tidak main-main Allah mengamanahkan ini kepadaku. Karena kutahu, wanita adalah makhluk yang luar biasa. Yang dari rahimnya bisa terlahir manusia semulia Rasulullah atau manusia sehina Fir’aun. Dan seperti apa diri kita kelak sangat di pengaruhi oleh bagaimana cara kita bersikap, dan menjaga izzah dan iffah kita.

Ukhti, bersyukurlah karena engkau di karunia wajah yang cantik dan tubuh yang sempurna. Dan sudah seharusnya engkau menjaga amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Bukan dengan memamerkan aurat kepada laki-laki bukan mahram, sehingga membuat mereka tergoda dan memuja kecantikanmu. Tapi jagalah amanah tersebut dengan menjaga dirimu dari hal-hal yang Allah murkai, karena cantik yang sesungguhnya adalah ketika engkau bisa menjaga dirimu dan kehormatanmu. Bukan dengan berlomba-lomba mempercantik tubuh sehingga tidak mengindahkan batasan-batasan yang telah Allah berikan kepadamu.

Sungguh rasanya malu diri ini, ketika aku tidak bisa menjaga amanah yang telah Allah berikan kepadaku. Aku malu menjadi wanita, kalau faktanya wanita itu gampang diiming-iminggi harta dengan mengorbankan harga dirinya. Aku malu menjadi wanita kalau ternyata wanita itu sebagai sumber maksiat, memikat, hingga mengajak pada jalan sesat. Aku malu menjadi wanita kalau ternyata dari pandangan dan suara wanita yang tak terjaga sanggup memunculkan syahwat. Aku malu menjadi wanita kalau ternyata tindak tandukku tidak berkenan di hati sahabat-sahabatku . Aku malu menjadi wanita kalau ternyata wanita tak sanggup jadi ibu yang bijak bagi anaknya dan separuh hati mendampingi perjuangan suaminya. Aku malu menjadi wanita yang tidak sesuai dengan fitrahnya. Ya, Aku malu jika sekarang aku belum menjadi sosok wanita yang seperti Allah harapkan. Aku malu, karena itu pertanda aku belum amanah terhadap titipan Allah ini.

JADI MANAJER UNTUK HATI SENDIRI SAAT JATUH CINTA



Muslimah jatuh cinta boleh nggak? Ya bolehlah, itu kan fitrah manusia :)) Nggak bisa ditolak dan nggak bisa dipaksakan, tapi bisa diatur kalau kita mau berusaha. Cinta yang semula fitrah nggak menutup kemungkinan akan berubah jadi fitnah. Yang paling bahaya adalah ketika cinta yang (seharusnya) mulia membutakan kita, jadilah cinta buta :))

Jatuh cinta bisa terjadi karena adanya interaksi atau daya tarik tertentu. Anak sekolah/kuliah yang jatuh cinta pada teman/kakak tingkat biasanya karena terlalu sering ngobrol dan membantu. Awalnya sih kagum tapi karena ada kompor mleduk jadinya makin dalam rasa kagumnya. Hi hi. Kagumnya mentok di hati nih, positif cinta, harus ngapain? Tembak? Kan muslimah nggak kenal pacaran. Inilah saatnya kita jadi manajer untuk hati sendiri, mengatur perasaan, mengatur cinta agar tak berubah menjadi fitnah.

1. Ikhlas dan Berdoa
Ikhlas di sini maksudnya ya pasrah deh sama Allah, Allah segalanya, Allah yang berkuasa penuh atas diri kita. Setelah itu berdoa dengan sungguh-sungguh agar cinta ini tidak mendatangkan petaka. In syaa Allah kita akan ditolong :)))

2. Menahan Pandangan
Dari jarak 200 meter sudah bisa mengenali do'i? Semakin dekat semakin 'deg deg serrr'? Kalau gitu ambil jalan lain agar kepala bisa berpikir jernih. He he. Jaga pandangan kita, alihkan ke segala arah dan kalau terpaksa papasan ya nunduk sebentar lah :))

3. Perbanyak Aktivitas, Berpikir dan Berdzikir
Ada tugas yang belum selesai? Selesaikan! Ada amanah organisasi yang belum tuntas? Tuntaskan! Nganggur? Perbanyak lagi dzikirnya. Ini dimaksudkan agar hati dan kepala kita tidak melulu penuh oleh bayang-bayang do'i.

4. Simpan Rasa Itu Sendiri
Kalau hati sedang panas karena sengatan cinta, jauhkan ia dari 'Kompor Mleduk' alias teman curhat. Lhoh kok nggak boleh curhat? Boleh curhat, ke Allah aja. Nggak jarang lho kalau hati jadi nggak karuan keGRan gara-gara asumsi teman setelah mendengar curhat. Yang awalnya cuma kagum begitu sering curhat jadi beneran suka. Kadang kalau pas dia lewat kita ingin menunduk eh malah di'siulin' atau "Eh eh ada si A, ciee...deg-degan nggak lu?" :"D Mengamankan diri dari fitnah itu lebih memulia daripada mengumbar cinta, semakin tertutup in syaa Allah akan semakin cepat hilag.

Sekali lagi, jatuh cinta itu fitrah. Namun kemuliaan muslimah harus tetap dijaga. Begitu banyak yang jatuh terlalu dalam, semoga bukan kita salah satu di antara mereka. Yang paling penting dalam mengatur cinta ini adalah komitmen bahwa tak ada cinta yang serius selain pernikahan. Jika datangnya cinta dan kesiapan menikah masih sangat jauh jaraknya sila letakkan dulu cintanya, jangan dibawa-bawa mulu, berat :)) Jika cinta itu hadir di saat lahir batin siap menikah ya laksanakan proses (ta'aruf).

Waallahua'lam :)))

"Menjadi Muslimah Anugrah Luar Biasa Dari Allah"



Pekerjaan utama setan adalah menggoda manusia. Maka jangan salahkan setan, jika setiap saat mereka menguntit aktivitas Anda untuk melihat celah-celah mana yang dapat mereka masuki. Tugas utama kita sebagai manusia adalah menutup pintu rapat-rapat agar tak ada celah bagi setan untuk memasukinya.

Ada beberapa celah yang menjadi incaran setan, antara lain: rasa amarah, rasa cinta berlebihan terhadap makhluk atau harta, rasa benci, rasa sedih serta berbagai rasa yang Allah berikan untuk mewarnai kehidupan kita. Dan Allah yang Maha Pemurah memberikan kita akal untuk mengolah berbagai rasa tersebut agat menjadi pelangi yang indah.

Islam membimbing kitadalam menjalani kehidupan, baik di lingkungan keluarga maupun pekerjaan. Kerja fisik hingga kelelahan mungkin sering kita alami hingga lupa waktu karena banyaknya pekerjaan yang menuntut diseleseikan hari itu. Atau pekerjaan rumah yang jika dituruti tak pernah selesai. Jika lelah fisik solusinya adalah istirahat sejenak, atau jalan-jalan tanpa memikirkan urusan yang membuat lelah. Tapi bagaimana jika “lelah hati”? Mengahadapi teman sekantor yang nada bicaranya menyinggung, teman kampus yang enggan membantu kita padahal kita kerap membantunya, belum lagi ketika orang rumah tak sadar jika kita butuh perhatian mereka tetapi mereka malah sibuk dengan urusan masing-masing tanpa mempedulikan kita, padahal kebutuhan mereka di rumah sudah kita penuhi, atau banyaknya keinginan kita yang belum tersampai sesuai target.

Mungkin beberapa hal tersebut adalah esensi hidup yang harus dihadapi dengan berbagai gejolak perasaan. Bayangkan jika hidup tanpa naik turunnya perasaan? Bahkan mungkin kita tidak pernah tahu seperti apa rasanya bahagia, karena kita tidak pernah merasakan sedih.

Rasululullah SAW mengajarkan kita untuk pandai mengolah hati, agar setan tidak menguasai hati kita. Berikut beberapa tips sederhana, yang insyaAllah membantu para muslimah agar tenang menghadapi gejolak naik turunnya perasaan.

STOP Melamun

Isi hari dengan aktivitas yang bermanfaat, hindari kesia-siaan waktu. Banyak orang bekerja tapi hatinya dipenuhi kegelisahan, inilah pangkal dari melamun. Beraktivitaslah karena Allah, maka kita akan jauh dari rasa gelisah. Jagalah Allah, maka Allah akan menjaga kita.

Allah memang menciptakan sebentuk hati sensitif untuk perempuan, agar kelak mereka mampu mendidik anak dengan lembut dan mampu membentuk karakter anak yang penuh dengan kasih sayang. Dan karena perempuan rawan sensitif itulah, maka jangan terlalu sering mendengarkan lagu sendu yang membuat hati kita jadi mellow. Ini juga yang dapat menyebabkan pikiran kosong lalu dengan mudah setan memasukinya. Sampai kadang sholat pun jadi malas. Naudzubillahimindzaliik..

Dzikir Yuk

“Dan hendaklah kalian memohon ampun kepada Rabb kalian, kemudian bertaubatlah kepadaNya. Niscaya Dia akan memberi kenikmatan kepada kalian” ( QS Hud : 3)

“Dan ingatlah Allah sebanyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS Al Jumu’ah : 10)

“Sungguh benar-benar telah menutupi hatiku, sehingga aku beristighfar kepada Allah lebih dari 70 kali sehari” (HR Ahmad)

Allah Maha Menepati Janji. Kata Allah, jika kita mengingat Nya, maka kita akan termasuk orang-orang yang beruntung. Bersyukur sekali kita diberi kesempatan merasakan nikmat menjadi hambaNya. Hanya dengan mengingatNya lalu memohon ampun, kita dijanjikan kenikmatan yang belimpah-limpah.

Dengan banyaknya persoalan yang menuntut untuk kita seleseikan (bukan kita hindari) ada baiknya setiap langkah awal dimulai dengan ta’awudz, singkirkan setan dahulu. Baru mulai melangkah seraya mengingat Allah. Jika kepenatan sudah mulai meradang, maka ambillah air wudhu shalat sunnah 2 rakaat lanjut dengan membaca surah Nya.

Jauhi emosi

Kata orang tua jaman dulu “Perempuan jangan suka marah, nanti cepet tua”. Nah rugi kalau perempuan hobi nya emosi melulu. Kena macet 15 menit, keburu emosi. Antri di loket, emosi lagi. Pesan makanan menunggu 20 menit, emosi juga. Perempuan yang mudah emosi tersebut pasti ‘lelah hatinya’ berlipat lipat. Padahal perempuan yang mudah emosi dapat menyebabkan lingkungan sekitar menjauh.

Solusinya, sesering mungkin mnghirup udara segar. Tarik nafas secara teratur. Bukankah kata Rasulullah SAW, orang yang paling kuat adalah orang yang pandai mengelolah amarahnya.

Senyum + Berbagi = Sedekahsmileycheeky

Senyum adalah ungkapan cinta paling sederhana tapi bermakna. Senyum memberikan energi positif bagi orang lain. Karena banyak sekali manfaat senyum, maka jangan ragu-ragu untuk melakukannya karena Allah semata. Jangan pedulikan orang lain bersikap “jutek” pada kita.

Menjadi muslimah adalah anugerah luar biasa dari Allah, karena hal-hal sederhana bisa menjadi media sedekah dan berpahala.yesheart

di ambil dari http://www.fimadani.com/

Adab-adab Dalam Berdo'a




1. Berdo'a dengan suara lembut
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (QS. Al-A’raf: 55)

“Janganlah kalian mengeraskan doa kalian dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.” (QS. Al-Isra: 110)

2. Memuji Allah dan shalawat kepada Nabi
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (HR. Ahmad)

3. Mengulang-ulang do'a
Ibn Mas’ud mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila beliau berdoa, beliau mengulangi tiga kali. Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi tiga kali.” (HR. Muslim)

4. Yakin do'anya dikabulkan Allah
“Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya).” (HR. Tirmidzi)

“Janganlah kalian ketika berdoa dengan mengatakan, ‘Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau’. Hendaknya dia mantapkan keinginannya, karena tidak ada yang memaksa Allah.” (HR. Bukhari)

5. Dilarang putus asa dan tergesa-gesa supaya segera dikabulkan
“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim, selama dia tidak terburu-buru.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud terburu-buru dalam berdoa?” Beliau bersabda, “Orang yang berdoa ini berkata, ‘Saya telah berdoa, Saya telah berdoa, dan belum pernah dikabulkan’. Akhirnya dia putus asa dan meninggalkan doa.” (HR. Muslim)

6. Berdo'a dengan kemantapan hati
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia mantapkan keinginannya. Karena Allah tidak keberatan dan kesulitan untuk mewujudkan sesuatu.” (HR. Ibn Hibban)

7. Dilarang mendo'akan keburukan
“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim.” (HR. Muslim)

“Janganlah kalian mendoakan keburukan untuk diri kalian, jangan mendoakan keburukan untuk anak kalian, jangan mendoakan keburukan untuk pembantu kalian, jangan mendoakan keburukan untuk harta kalian. Bisa jadi ketika seorang hamba berdoa kepada Allah bertepatan dengan waktu mustajab, pasti Allah kabulkan.” (HR. Abu Daud)

Yuk, Menutup Aurat dengan Baik :)




Bismillah walhamdulilllah…

Apa kabar hijab hari ini musliamah? Sudah ber jilbab? Sudah menutup aurat dengan baik dan sar`i? sudah? Alhamdulillah…
Berjilbab adalah kewajiban. Kewajiban Yang jika ditinggalkan maka akan berdosa…
Sayangnya sudah banyak muslim yang bersemangat berjilbab, namun masih ragu untuk benar-benar syar`I dan menutup aurat sesui syari`at.
Muslimah, jika memang kita sudah ber jilbab dan berniat dalam hati untuk benar-benar meutup aurat tutup lah dengan baik, jangan marusak image jilbab yang sebenarnya sederhana dan anggun, dengan model-model yang terlalu berlebihan sehingga diri mu justru melakukan dosa lain yaitu bertabarruj (memamerkan keindahan yang dilarang).
Muslimah, jika memang kita sudah berjilbab dan berniat dalam hati untuk benar-benar menutup aurat tutuplah dengan baik, baju lengan panjang dan bawahan panjang saja tidak cukup jika masih menunjukan lekuk tubuh indah mu, iya.. memang indah. Jadi lindungilah keindahannya dan kesuciannya.
Muslimah jika memang kita sudah berjilbab dan berniat dalam hati untuk benar-benar menutup aurat tutuplah dengan baik, jangan nampakan poni dan rambut ribonding mu, karena jilbab itu tak ubahnya hanya seperti topi dan menjadi sangat tidak berguna bagi yang mengenakan.

“Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya” (HR. Bukhari & Muslim)

Sekedar mengingatkan kembali yah muslimah , Allah itu pencipta kita dan ia tau yang terbaik untuk ciptaannya. Kita tau dalam Islam segala sesuatu selalu ada aturannya, karena apa? Karena Allah tidak ingin hambanya menjadi buruk. Buruk di dunia maupun di Akhirat.
Tapi kembali lagi, pilihan ada ditangan kita. Dan semua resiko atau akibat dari pilihan yang kita pilih pun kita yang menanggungnya, jadi pintar-pintar dalam menapaki hidup ini yah muslimah selalu ada tikungan namun jalan lurus tidak pernah tertutup , Allah senantiasa bersama hambaNya yang mengharap ridho dan ampunNya. Meski jalan lurus berat dan membutuhkan banyak kesabaran jika sang Ar-Rahman bersama kita semua akan mampu kita lampaui dengan baik… Insya Allah.. innallaha ma'ashobirin..
Keep Istiqomah… (^_^)v

Langkah Nyata mendapatkan Ketenangan Hati



Dalam keseharian semua orang membutuhkan katenangan batin, dan untuk mendapatkan ketenangan batin bukanlah hal yang mustahil. Allah SWT mengajarkan kepada kita langkah nyata mendapatkan ketenangan hati, yaitu dengan berdzikir. Ingatlah, dengan dzikir
mengingat Allah hati akan tentram, seperti apa yang Allah katakan di dalam
surat Ar-Ra’ad ayat 28 yang artinya.....

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram".

ingat hanya dengan mengingat Allah hati akan tentram dan Sebaliknya, ketika kita jarang ingat kepada Allah, hati akan kering dan gersang. Sejauhmana kita sungguh-sungguh ingin hidup dalam
ketentraman hati, maka akan sangat terlihat dari berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk mengingat Allah.

Ada orang yang ingat Allah ketika shalat saja. Itu artinya, ia akan selalu gelisah diluar shalat. Ada yang ingat Allah hanya ketika ia mendapat ancaman saja. Bahkan, ada yang benar-benar tidak tahu siapa itu Allah selama hidupnya.

Orang yang tidak kenal Allah, sehebat apapun ia, dan
sebanyak apapun harta yang dimilikinya, serta setinggi apapun derajatnya dimata manusia, sungguh ia akan selalu dicekam gelisah.

Sementara orang-orang yang mendalam pengenalannya terhadap Allah, hatinya selalu tertambat hanya kepada-Nya. Apapun yang ia lihat, ia dengar dan ia
rasakan, selalu dikorelasikan dengan Dzat pencipta alam semestaini. Milik Allah semata semua yang ada di langit dan di bumi.

Yuk, Merawat Diri! :)


Assalaamu'alaikum, banyak muslimah yg belum bisa membedakan perawatan dg tabarruj. #MerawatDiri

Bagi muslimah tentunya #MerawatDiri itu sangat penting.. Yang pasti harus sesuai syari'at ya shalihat.

#MerawatDiri dengan menjaga kebersihan dan menjaga fisik yang sudah Allah berikan tanpa mengubah bentuk aslinya..

Meski kita menutupi seluruh tubuh maupun wajah dg jilbab syar'i dan niqab #MerawatDiri tetap perlu shalihat. Karena ini untuk kesehatan juga.

Adakalanya kulit kita butuh penyegaran & dibersihkan dg lulur. Kita bisa memilih lulur alami atau membuatnya sendiri dr herbal #MerawatDiri

Bikin lulur sendiri dari zaitun yang kaya akan zat untuk membuat kulit halus dan bersih. #MerawatDiri

Atau sesuaikan dg kondisi kulit dan bahan, bisa juga dr bengkoang atau alpukat. #MerawatDiri

Kalau mau praktis nih, bisa memilih lulur langsung jadi yang alami. Banyak kok yang alami dg aroma khas. Jadi gak merusak kulit #MerawatDiri

Karena lulur dg kandungan whitening yg berlebihan atau bahan2 kimia bisa merusak kulit dan kesehatan kita. #MerawatDiri

Karena fungsi lulur adalah untuk membuat kulit kita halus dan mengangkat kotoran serta sel kulit mati.. #MerawatDiri

Meluangkan waktu sejenak untuk merawat diri itu perlu, karena tubuh butuh penyegaran dari penatnya rutinitas. #MerawatDiri

Terutama untuk yang sudah menikah #MerawatDiri sangat perlu, yg belum menikahpun jangan malas dan gagap pas deket2 hari H..

Selain dari luar, kita juga perlu #MerawatDiri dari dalam dg mengkonsumsi makanan2 yg sehat ataupun madu dan zaitun yg baik untuk kulit.

In syaa Allah #MerawatDiri dg cara yg syar'i tidak menghabiskan banyak dana.. Jangan menganggap org yg merawat diri itu tabarruj. Karena #MerawatDiri dg tabarruj sgt berbeda.. Tabarruj sengaja menampilkan keindahannya untuk dipuji sedangkan #MerawatDiri menjaga karunia Allah sbg syukur dg cara yang syar'i dan tetap menutupi setiap keindahan diri di depan ajnabi.

#MerawatDiri pd bagian kuku juga sangat penting, potong kuku rutin bersihkan sela2nya, rendam dg air hangat.

Walaupun kuku kaki tertutup kaos kaki jangan malas #MerawatDiri karena bisa jd infeksi jika dibiarkan tumbuh dan tdk dibersihkan sela2nya.

Bagian gigi juga harus rajin2 untuk dibersihkan biar gak menimbulkan aroma yg mengganggu. Konsumsi makanan juga berpengaruh #MerawatDiri

Bagian hidung juga harus rajin untuk #MerawatDiri.. bagian mata juga perlu penyegaran. Gunakan mentimun untuk kompres mata.

Kulit wajah juga perlu untuk dirawat, gunakan zaitun/madu/bengoang/alpukat sbg masker #MerawatDiri. Hilangkan komedo dg putih telur yg dijadikan masker #MerawatDiri.

Jika ingin menggunakan perawatn praktis dari dokter pastikan perawatan itu aman dan halal untuk kulitmu #MerawatDiri. Jangan asal cepet kelihatan putih cling2 tp mengandung mercuri.. karena cantik itu gak harus putih tp bersih dan pandai #MerawatDiri.

Bagian bibirpun perlu dirawat dg membubuhkan madu asli/zaitun beberapa menit untuk menghaluskan kulit bibir agar gak pecah2 #MerawatDiri

Bagian rambut yg ditutup sangat rawan minyak dan ketombe. Cuci rambut rutin dg shampoo rutin sisir rapi dan gunakan kerudung syar'i untuk #MerawatDiri pd rambut.

Setelah mencuci rambut beri jeda waktu hingga rambut kering untuk berkerudung agar tidak bau #MerawatDiri

Bagian telinga juga perlu dirawat, bersihkan kulit pd telinga secara halus dan jangan mengorek terlalu dalam #MerawatDiri

Oya, tips untuk akhwat #MerawatDiri selalu sedia tisu kering atau handuk kecil yg bersih. Jgn langsung menggunakan pakaian setelah buang air karena bakteri dan kuman akan membuat iritasi bahkan keputihan dibagian yg lembab #MerawatDiri.

Tidak perlu parfum yg justru menimbulkan dosa, cukup gunakan tawas dan sering mengkonsumsi beluntas agar tidak bau badan #MerawatDiri.

oya, GPP pakai parfum atau make up buat tabarruj... sst tp di depan suami aja #MerawatDiri

kalau mau pilih salon. Pilih salon syar'i khusus muslimah untuk #MerawatDiri bukan mengubah bentuk diri.

Selain itu olahraga dan menjaga wudhu itu sangat berpengaruh

Demikian sedikit sharing #MerawatDiri secara syar'i untuk muslimah dr ujung rambut sampai ujung kaki. Semoga bermanfaat.

sumber : Peduli Jilbab

Untukmu wahai hati ku yang rawan terjangkit penyakit hati. :')




Assalaamu'alaikum saudariku, apa kabarnya hati kita hari ini? Sudahkah ia semakin berbaik sangka terhadap Allah? Sudahkah iri dengki prasangka buruk terhadap sesama nya bersih?

Hati adalah segumpal daging yang sangat rentan berpenyakit terhadap sangkaan jika tidak senantiasa kita bersihkan.

Wahai hati, jangan mudah berprasangka sehingga mengantarkanmu pda kesombongan.

Hati, jangan berprasangka terhadap mereka yang berusaha berdakwah di dunia maya. Meski status mereka terkadang copy paste hargai usaha saudara kita yang ingin menebarkan manfaat. Jangan kotori dengan prasangka mereka ingin di cap shalih, karena masalah niat urusannya sama Allah.

Hati berhati-hatilah, ilmu yang kau pahami harusnya menjadi pengendali jangan menyampaikan sesuatu dg nada sinis atau terlebih memvonis. Bisa jadi mereka yang belum memahami semaki futur dan menganggap inikah cara muslim yang paham agama merajut ukhuwah? Saling menjatuhkan dan menghujat? Saling menyindir dan suka nyinyir?

Oh hati, jadilah kau hati yang lembut. Hargailah usaha saudara kita yang tengah istiqomah. Dekap ukhuwah itu lembut, menjauhkan dr prasangka yg justru merusak ukhuwah dan membuat umat terpecah.

Oh hatiku, banyaklah introspeksi agar lisan dan tindakanmu tidak mewujudkan kebencian dan menyakiti.. Jangan merasa bangga dan benar sendiri :') bantulah kami beramar ma'ruf nahi mungkar dengan menjaga prasangka yang baik.

------------------------------------------------------------------
* Allah berfirman, artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah oleh kalian kebanyakan prasangka, (karena) sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa.”(QS. al-Hujurat:12)

Dan sebab pengharamannya adalah bahwa rahasia hati tidak ada yang mengetahui kecuali Dzat Yang Maha Tahu tentang hal yang ghaib. Tidak ada hak bagimu untuk meyakini keburukan orang lain, kecuali jika nampak jelas dengan mata, yang tidak menerima takwil (tafsiran), maka saat itu tidak ada hal lain bagimu selain meyakini apa yang engkau ketahui dan engkau lihat. Dan apa-apa yang tidak engkau lihat dengan mata, dan tidak engkau dengar dengan telinga, tetapi muncul dalam benakmu, maka sesungguhnya setanlah yang telah melontarkan prasangka itu kepada- mu, engkau harus mendustakannya, karena sesunggguhnya setan adalah makhluk yang paling fasik.

Allah telah berfirman, artinya, “Wahai orang yang beriman, jika orang fasik membawa berita kepadamu maka periksalah.” (QS. al-Hujurat: 6)
Su’u zhan terhadap sesama muslim, juga termasuk salah satu dosa besar. Hal itu dikarenakan ia akan dipengaruhi oleh setan untuk meremehkan seseorang, tidak menunaikan hak-haknya, kurang memuliakannya, dan mengumbar lisan, melecehkan kehormatannya. Dan semua ini adalah hal-hal yang membinasakan.

Dan setiap orang yang berprasangka buruk kepada orang lain, menunjukkan aib orang lain, maka ketahuilah bahwa hal itu disebabkan buruknya batin dan watak. Karena seseorang yang beriman mencari udzur-udzur (alasan-alasan positif kenapa orang lain itu melakukan perbuatan tersebut) dan karena selamatnya hati mereka, sedangkan orang munafik, mencari-cari aib seseorang karena buruknya batin mereka.

*http://www.kajianislam.net/
---------------------------------------------------------------------------

:: Miss World VS Miss (or) Mrs.Akhirat ::




MW : 3B (Brain, Beauty, and Behaviour)
MA : 3S (Smart, Syar'i, and Shalihah)

MW : Ratu Sejagat
MA : Ratunya Bidadari Surga, sebaik-baik perhiasan dunia

MW : Periode masa jabatan 1 tahun
MA : Periode masa jabatan selama-lamanya

MW : Untuk wanita berusia 17-23 tahun yang belum menikah
MA : Untuk Muslimah Shalihah di segala usia, baik sudah maupun belum menikah

MW : Terpandang oleh penduduk bumi
MA : Mulia di hadapan Allah, namanya dikenal di kalangan penduduk langit (para malaikat)

MW : Penilaian dilakukan oleh juri sejak mendaftar hingga malam final
MA : Penilaian dilakukan oleh Allah SWT melalui malaikat Raqib dan Atid sejak menduduki usia baligh hingga ujung usia

MW : Mendapat uang milyaran rupiah, rumah mewah
MA : Mendapat pahala dan rahmat melimpah ruah, rumah di Jannah

MW : Paling cantik, paling pintar, paling berkepribadian baik
MA : Paling menutup aurat dan terjaga pandangannya, paling cedas dalam mengamalkan ilmunya, paling pandai menyembunyikan kebaikannya

MW : Kecantikan fisik membuat banyak lelaki memandangi dan mendekatinya
MA : Kecantikan akhlak membuat banyak Ikhwan Shalih menghormatinya dan mendekati...ayahnya

So, pilih yang mana nih Ukh? #HM

Referensi
https://www.facebook.com/CintaKarenaAllah/posts/559872854049998?stream_ref=5

Beauty without Modesty, is like a conversation without honesty.



Rasulullah tak pernah ajarkan kita bermewahan, bahkan ketika kita adalah seorang konglomerat.

Karena...semewah apapun kehidupan dunia ini, ia hanyalah sementara, dan... ia tak lebih dari sekedar neraka bagi mereka yang beriman.

Sedangkan surga kita itu di akhirat sana... kampung halaman abadi yang kita tuju...

Surga kita di dunia tak lain hanyalah kelezatan ibadah kepadaNya, Dzat yang paling kita rindu untuk memandangNya...

Tapi...benarkah kita rindu???

Kenyataannya, kita masih terus lalai dengan dunia yang terus menerus berhias, padahal kita tau dia tak akan pernah memuaskan ingin kita.

Dunia...
Dialah nerakanya orang-orang beriman dan surganya orang-orang kafir...

Maka tak perlu iri, ketika melihat orang-orang kafir berjaya dengan hartanya, karena mereka hanya menikmati secuil dari nikmat surganya, sedang mereka dinanti oleh neraka yang abadi.

Adapun kita, semoga Allah memberi kesabaran dalam menjalani neraka dunia yang singkat ini, untuk kita menukarkannya dengan nikmat Surga yang hakiki...

Semoga Allah menganugrahkan nikmat istiqomah hingga akhir hayat kita, hingga kita kembali kepadaNya dalam keadaan berserah diri....

Aamiin...

*Pengingat Diri

artikel : ummu fahrian ida

Yuk, Kita Sholat!




Allah berfirman di dalam Q.S Al Munafiqun 63 : 9 yang berbunyi sebagai berikut:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلاَ أَوْلاَدُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

”Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi “.

Saudaraku melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita agar selalu ingat kepada-Nya (mengingat Allah itu melaksanakan shalat wajib yang lima waktu dan kalau bisa laksanakan shalat sunah lainnya). Apabila tidak mau melaksanakan shalat wajib, sungguh kita termasuk orang yang berada dalam kerugian, apalagi tidak melaksanakan shalatnya itu gara-gara harta benda atau keluarga, atau pekerjaan.

Shalat lima waktu adalah kewajiban yang utama dan terutama. Tidak ada alasan apapun untuk meninggalkannya walau sedang dimana kita berada dan dalam keaadaan apapun (sakit misalnya), Apabila shalat dalam keadaan berdiri tidak mampu, maka boleh mengerjakannya sambil dengan duduk, kalau masih tidak mampu, maka sambil berbaring.

Sungguh kita akan sangat berdosa besar apabila sampai meninggalkan shalat lima waktu, apalagi yang menghambat itu karena kesibukan-kesibukan lain (tentang urusan duniawi),

Nabi saw bersabda, “Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa mendirikan shalat berarti dia mendirikan agama. Dan barangsiapa yang meninggalkannya, berarti dia merobohkan agama.“

Menutup Aurat itu WAJIB bagi setiap Wanita yang mengaku dirinya Muslimah



 
 
"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab: 59)

Menutup aurat itu terkait dengan tuntunan syariat Islam bagi kaum hawa. Namun ternyata di balik menutup aurat terdapat manfaat untuk kesehatan dan kecantikan yang mungkin belum kita ketahui. Berdasarkan penelitian mengenakan kerudung atau jilbab merupakan pelindung kulit yang paling ampuh, bahkan melebihi keampuhan SPF-15. Berikut ulasan singkatnya:

• Terlindung dari efek sinar UV.
Sinar UV dinilai berbahaya apabila mengenai kulit dalam waktu tertentu. Masalah kesehatan yang sering di akibatkan oleh sinar UV antara lain kulit keriput, flek hitam, kulit kering, kerusakan mata, hingga kanker kulit. Para ahli kesehatan menyarankan orang untuk memakai sunblock demi melindungi kulit mereka, namun saran yang terbaik sebenarnya adalah memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh.

• Terlindung dari udara panas dan dingin
Udara panas dapat merusak kesehatan khususnya pada otak. Ketika udara sedang panas dan harus keluar rumah, ahli kesehatan menyarankan untuk memakai pakaian yang bisa melindungi diri, terutama pada bagian kepala, mata, dan leher untuk mengurangi resiko kesehatan yang membahayakan otak. tubuh yang terkena udara dingin terlalu lama akan membuat seseorang menderita demam, flu, rasa ngilu, dan gemetar. pada suhu dingin disarankan untuk menutup kepala dan tubuh dengan pakaian tebal demi menjaga panas tubuh. Tes kesehatan membuktikan bahwa 40 % - 60% panas tubuh menurun akibat udara yang terlalu dingin.

• Lebih tahan terhadap penyakit
kebiasaan menggunakan jilbab akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih telaten dan bersih. hal ini secara tidak langsung menjaga imunitas tubuh kita sendiri. Karena kebiasaan menjaga kebersihan dan tubuh dan terlindungi dari kontak fisik secara langsung membuat kita jauh dari kotoran, bakteri, dan virus penyebab penyakit.

• Menjaga kesehatan rambut
Rambut akan terlindung dari debu, sinar UV, dan polusi, sehingga batang rambut lebih terjaga kesehatan dan kebersihanya. Interaksi langsung antara rambut dan dunia luar dapat membuat warna dan kemilau rambut jadi kusam. Walau rambut cukup terlindungi dengan menggunakan jilbab, namun perlu diimbangi dengan perawatan yang baik.

Dan masih banyak lagi manfaat menutup aurat yang bisa kita rasakan. Nah, tunggu apa lagi? Yuk, menutup aurat dengan sempurna

Yuk, Berhijab Syar'i!



Kecantikan utama seorang Muslimah dalam berhijab adalah akhlaqnya dalam mentaati perintah Allah dan Rasulullah. Hijab, just make it simple

#HijabAlila

-Libatkan Allah dalam setiap langkah hidupmu-




"Jika Dia menginginkan kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karuniaNya" (QS.Yunus :107)

Tiada Cinta yang lebih indah dari Cinta yang ALLAH Ridho karenanya...




"Cinta yang diridhoi Allah lebih menenangkan.
Bahagianya, membawa kebaikan, keberadaannya membawa ketenangan juga kedamaian"

tanpa jalur pacaran yah Sobat muslimah

Teman Kehidupan


Kamu memiliki 2 teman dalam kehidupan
1 Allah dan
2 Orang-orang yang mengingatkan mu tentang Allah

Teman yang bermanfaat dunia dan akhirat adalah salah satu nikmat yang Allah berikan pada kita.